Archipelagotimes.com – Menyambut masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) telah menyiagakan sebanyak 40 posko pemantauan yang tersebar strategis di berbagai lokasi. Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran transportasi, dan mitigasi risiko selama perayaan Nataru.
“Sebanyak 40 posko kami operasikan di 23 terminal tipe B dan 16 terminal tipe A. Pemantauan dilakukan secara real-time melalui jaringan CCTV yang dipasang di sejumlah titik strategis,” ujar Nana Sudjana dalam pembukaan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru di Kantor Dinas Perhubungan Jateng, Kota Semarang, pada Senin (22/12/2024).
Posko Terpadu ini akan beroperasi mulai 22 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, memantau perkembangan situasi di tempat ibadah, destinasi wisata, hingga jalur transportasi utama. Posko juga dilengkapi dengan sembilan koordinator bidang, termasuk lalu lintas, transportasi, kebencanaan, kesehatan, kebutuhan pokok, hingga pariwisata.
Pemprov Jateng memperkirakan adanya 9,5 juta pergerakan orang yang keluar-masuk wilayah tersebut selama libur Nataru, baik untuk mudik, perayaan Natal, maupun wisata. Cuaca ekstrem menjadi salah satu tantangan utama, namun langkah antisipasi telah disiapkan dengan koordinasi bersama BMKG, BNPB, serta pemerintah kabupaten/kota.
“Mitigasi bencana dan teknologi modifikasi cuaca (TMC) juga menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan keselamatan masyarakat selama masa libur,” tambah Nana.
Beberapa destinasi wisata unggulan seperti Dieng, Guci, Tawangmangu, Borobudur, hingga Pantai Menganti diprediksi akan menjadi magnet utama pengunjung. Untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi, Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi Anggoro, memastikan koordinasi intensif dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng terus dilakukan.
“Kami memfokuskan pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan seperti Dieng, Guci, Bandungan, dan Tawangmangu. Penambahan CCTV di area-area tersebut juga kami lakukan untuk mendukung pemantauan,” jelas Henggar.
Informasi terkini mengenai situasi lalu lintas dan kondisi di lokasi strategis akan diperbarui secara berkala melalui media sosial, dengan interval setiap 15 hingga 30 menit. Langkah ini diharapkan memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka selama libur Natal dan Tahun Baru.
Dengan sinergi antara TNI, Polri, instansi terkait, serta tokoh masyarakat, Pemprov Jateng optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat untuk memastikan libur Nataru 2024/2025 berlangsung aman dan nyaman.