Berita

Dinamika Lautan Pasifik Sepanjang Tahun 2024

×

Dinamika Lautan Pasifik Sepanjang Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi - Peta Pacifik Ocean.

Archipelagotimes.com – Lautan Pasifik, dengan luas mencapai lebih dari 165 juta kilometer persegi, menjadi saksi bisu atas berbagai peristiwa penting pada tahun 2024. Wilayah ini mencakup beragam ekosistem, jalur pelayaran strategis, dan berbagai negara kepulauan yang kaya akan budaya serta sumber daya alam. Namun, keindahan ini kerap disertai konflik, ancaman keamanan, dan tantangan lingkungan.

Berikut ini adalah kompilasi kasus signifikan di Lautan Pasifik selama tahun 2024, termasuk rincian tanggal, lokasi, serta peta visual untuk memberikan gambaran lebih jelas atas dampaknya.

Berikut adalah beberapa peristiwa signifikan yang terjadi di wilayah Samudra Pasifik selama tahun 2024, lengkap dengan tanggal dan lokasi kejadiannya:

Gempa Bumi di Laut Jepang
Pada 1 Januari 2024, gempa bumi berkekuatan 7,5 Mw terjadi di Prefektur Ishikawa, Jepang, dengan kedalaman dangkal. Gempa ini menyebabkan gelombang tsunami setinggi 7,45 meter di sepanjang pesisir Laut Jepang, mengakibatkan kerusakan luas di Semenanjung Noto, khususnya di wilayah Suzu, Wajima, Noto, dan Anamizu. Setidaknya 504 korban jiwa dilaporkan, dengan 451 di antaranya berasal dari Prefektur Ishikawa.

Latihan Maritim Gabungan di Laut China Selatan
Pada awal April 2024, Amerika Serikat, Filipina, Jepang, dan Australia mengadakan latihan maritim gabungan pertama mereka di Laut China Selatan. Latihan ini bertujuan meningkatkan kerja sama dan kesiapsiagaan militer di wilayah yang menjadi sengketa tersebut.

Gempa Bumi di Hualien, Taiwan
Pada 3 April 2024, gempa bumi dengan magnitudo 7,4 Mw mengguncang wilayah Hualien, Taiwan. Pusat gempa berada 18 km di antara selatan dan barat daya Kota Hualien, menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur di daerah tersebut.

Penemuan Bangkai Kapal ‘Hantu’ di Samudra Pasifik
Pada Oktober 2024, bangkai kapal USS Stewart ditemukan di lepas pantai California oleh penyelidik bawah laut. Kapal ini sebelumnya hilang dan menjadi misteri selama beberapa dekade sebelum akhirnya ditemukan.

Rilis Peta Baru oleh China terkait Laut China Selatan
Pada November 2024, China merilis peta baru yang memperluas klaimnya di Laut China Selatan. Langkah ini menimbulkan ketegangan dengan negara-negara tetangga, khususnya Filipina, yang merasa kedaulatannya terancam oleh klaim tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *