MORE ARTICLES

Penglipuran: Desa Tradisional Bali yang Penuh Harmoni dan Pesona

×

Penglipuran: Desa Tradisional Bali yang Penuh Harmoni dan Pesona

Sebarkan artikel ini
estival Penglipuran Village (PVF) 2019, Desa Penglipuran, Bangli, Bali. (Dok. Kemenparekraf)

Archipelagotimes.com – Desa Penglipuran, yang dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, terletak di Kabupaten Bangli, Bali. Berada di dataran tinggi dekat kaki Gunung Batur, desa ini menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana asri dan tradisi khas Bali.

Nama “Penglipuran” sendiri berasal dari kata Pengeling Pura, yang berarti tempat suci untuk mengenang para leluhur. Saat mengunjungi desa ini, pengunjung akan disambut udara sejuk, pemandangan hijau, serta tata ruang rumah tradisional yang seragam dan saling terhubung melalui lorong-lorong kecil. Keunikan ini mencerminkan kehidupan masyarakatnya yang rukun dan penuh kebersamaan.

Tradisi dan Aturan Adat yang Menarik
Desa Penglipuran tidak hanya memukau dengan keindahannya, tetapi juga dengan tradisi dan aturan adatnya yang unik. Salah satu aturan yang paling terkenal adalah larangan bagi pria untuk memiliki lebih dari satu istri. Jika aturan ini dilanggar, pelaku akan ditempatkan di sebuah area khusus yang disebut Karang Memadu sebagai bentuk sanksi sosial.

Wisatawan yang ingin merasakan kehidupan lokal dapat menginap di homestay tradisional yang tersedia di desa ini. Sambil menikmati suasana, jangan lewatkan mencicipi jajanan khas Bali bernama Sueg, yang terbuat dari umbi-umbian, dan belajar lebih dalam tentang budaya serta upacara adat seperti Galungan yang sering diadakan di sini.

Tips Berkunjung ke Desa Penglipuran
Untuk menjaga keasrian dan kenyamanan desa, kendaraan bermotor tidak diperbolehkan masuk. Pengunjung harus memarkir kendaraan mereka di area parkir yang telah disediakan sebelum menjelajahi desa dengan berjalan kaki. Langkah ini juga memberi kesempatan bagi wisatawan untuk lebih merasakan keindahan dan ketenangan suasana sekitar.

Desa Penglipuran adalah bukti nyata bagaimana tradisi, keindahan alam, dan harmoni dapat hidup berdampingan. Jadi, jika Anda mencari pengalaman wisata yang autentik di Bali, pastikan Desa Penglipuran ada dalam daftar kunjungan Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!