Sorong Papua Barat Daya – Anggota Komisi VI DPR RI, Faujia Helga Tampubolon, melakukan kunjungan kerja ke PT PLN (Persero) UP3 Sorong. Kunjungan ini memiliki tujuan ganda, yaitu untuk mempererat hubungan silaturahmi dan memantau kegiatan perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan, pada Jumat (01/02/2025).
Manager PLN UP3 Sorong, Doni Hernandi, membuka pembicaraan dengan menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung agenda transisi energi nasional. Ia mengungkapkan bahwa PLN aktif mendorong penggunaan energi bersih dan terbarukan di semua wilayah kerjanya.
Salah satu inovasi yang diterapkan oleh PLN untuk meningkatkan pelayanan adalah pengoptimalan operasi sistem digital.
“Kami telah mengoptimalkan operasi sistem digital, seperti PLN Mobile, untuk memastikan respons cepat terhadap kebutuhan pelanggan,” ujarnya
Doni juga menambahkan pentingnya kolaborasi dengan instansi terkait. “Kami bersinergi dengan Kementerian ESDM dalam program BPBL untuk mengaliri rumah-rumah warga yang sudah terdapat jaringan listrik, namun belum terjangkau,” jelasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP2K Papua Barat Daya, Erwinton Naibaho, turut memberi informasi tentang komitmen PLN dalam meningkatkan keandalan kelistrikan. Ia menekankan pentingnya penguatan infrastruktur serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
“Mendukung program net zero emission adalah prioritas kami. Kami melakukan pengembangan PLTS untuk desa-desa 3T dan mengimplementasikan inovasi PLN yang dinamakan SUPERSun,” tuturnya,
Dalam suasana kunjungan tersebut, Faujia Helga Tampubolon mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat. Ia menyoroti betapa pentingnya keberadaan listrik di rumah-rumah warganya.
“Keberadaan listrik di rumah-rumah ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan keadilan sosial kepada masyarakat,” tutur Helga, politisi dari Fraksi Partai Demokrat.
Helga juga berharap agar kunjungan ini dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dengan PLN. Ia menekankan pentingnya kerja sama untuk pengembangan energi hijau di wilayah Papua Barat Daya.
“Kedepannya, jika ada kendala dalam menerangi kampung-kampung pemekaran baru, PLN dapat segera menghadapinya,” tegasnya, menunjukkan concern yang tinggi terhadap masalah kelistrikan di daerah tersebut.
Kunjungan ini berhasil membuka dialog antara legislatif dan pihak perusahaan, menciptakan peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam sektor kelistrikan. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi ini, masalah kelistrikan di daerah terpencil dapat teratasi dengan lebih baik.
Lebih lanjut Helga juga meminta kampung batu lubang dan kampung sagu di lakukan pengecekan tentang pemasangan listrik tahun ini.
Secara keseluruhan, kunjungan Faujia Helga Tampubolon ke PT PLN (Persero) UP3 Sorong mencerminkan langkah positif dalam upaya memajukan ketersediaan listrik dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Berbagai inisiatif yang dicanangkan oleh PLN pun mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak legislatif.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Papua Barat Daya dapat menikmati akses listrik yang lebih baik dan berkelanjutan.
