Archidaily

KPU Papua Barat Daya Tetapkan Pasangan ESA Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya 

×

KPU Papua Barat Daya Tetapkan Pasangan ESA Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya 

Sebarkan artikel ini

Archipelagotimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Pilkada 2024.

Rapat pleno tersebut dilaksanakan di Vega Prime Hotel, yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu, pada Kamis malam (06/02/2025).

Dalam rapat pleno tersebut, KPU resmi menetapkan Paslon Nomor Urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausaruw,  sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Papua Barat Daya. Penetapan ini merupakan hasil dari rekapitulasi suara yang diadakan di tingkat provinsi yang dituangkan dalam formulir Model D.Hasil PROV-KWK.

Proses ini didasari oleh Pasal 56 dan Pasal 57 Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024, yang menjelaskan tentang mekanisme penetapan pasangan calon terpilih. Keputusan ini juga dipertegas oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 276/PHPU.GUB-XXIII/2025, yang diterbitkan pada 5 Februari 2025, yang menegaskan hasil perolehan suara tanpa sengketa.

Dalam sambutannya, Andarias Daniel Kambu menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya proses pemilihan dan penetapan ini. “Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dalam menyukseskan demokrasi di Papua Barat Daya, dan hasil hari ini adalah wujud dari keinginan rakyat,” katanya.

Elisa Kambu dan Ahmad Nausaruw kini siap untuk mengemban amanah sebagai pemimpin baru. Mereka diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat Papua Barat Daya selama masa jabatan lima tahun ke depan.

Dengan visi dan misi yang jelas, paslon terpilih bertekad untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. “Kami ingin membangun Papua Barat Daya bersama seluruh elemen masyarakat,” ungkap Elisa Kambu.

Sebagai pemimpin yang baru, mereka juga berjanji akan terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat, untuk memastikan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Kami percaya bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan,” tambah Ahmad Nausaruw.

Rapat pleno yang berlangsung kamis malam dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk pasangan calon, tokoh masyarakat, partai politik, pengamat politik, dan tamu undangan.

Dengan penetapan ini, diharapkan Papua Barat Daya dapat segera bergerak maju dan mewujudkan impian masyarakat untuk provinsi yang lebih sejahtera. Kesuksesan dalam menjalankan amanah ini tentunya akan menjadi catatan penting dalam sejarah demokrasi di Provinsi Papua Barat Daya.

Sebagai langkah awal, tim pemenangan Elisa dan Ahmad akan segera merancang program kerja untuk memulai agenda pembangunan yang telah ditargetkan demi kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!