Archipelagotimes.com – Pasar properti di Indonesia Timur semakin menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Wilayah yang dulunya kurang diminati kini berkembang pesat, menarik perhatian investor lokal maupun asing. Faktor utama yang mendorong lonjakan ini meliputi pembangunan infrastruktur besar-besaran, proyek strategis nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), serta pertumbuhan ekonomi yang kian merata di luar Pulau Jawa.
Sejumlah riset terbaru menunjukkan bahwa permintaan properti, baik hunian maupun komersial, meningkat secara signifikan di beberapa kota besar di Indonesia Timur. Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Papua mulai mengalami peningkatan harga tanah dan properti, didorong oleh masuknya investasi serta pembangunan infrastruktur yang masif.
Mengapa properti di Indonesia Timur semakin seksi bagi para investor? Artikel ini akan mengulas faktor-faktor utama yang menjadikan kawasan ini sebagai destinasi investasi properti yang menjanjikan.
- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur menjadi katalis utama pertumbuhan properti di Indonesia Timur. Data menunjukkan lonjakan minat pencarian properti di Samarinda dan Balikpapan meningkat lebih dari 20 kali lipat dan 5 kali lipat. Selain itu, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara mengalami lonjakan inventori properti komersial lebih dari 11 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
- Pertumbuhan Investasi Properti yang Signifikan
Realisasi investasi di sektor properti mencapai Rp33,5 triliun pada kuartal II/2024, meningkat 13,9% dibanding kuartal sebelumnya. Investor lokal berkontribusi sebesar Rp21,4 triliun, menunjukkan minat tinggi terhadap sektor properti di Indonesia Timur.
- Peningkatan Permintaan Perumahan dan Komersial
Proyeksi penduduk IKN diperkirakan mencapai 2 juta jiwa pada tahun 2045, mendorong kebutuhan akan 435.250 unit rumah. Selain itu, sektor perkantoran diproyeksikan membutuhkan 5 juta meter persegi ruang kantor, menciptakan peluang besar bagi pengembang properti.
- Diversifikasi Pertumbuhan di Luar Pulau Jawa
Pertumbuhan pasar properti tidak lagi terpusat di Pulau Jawa. Wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Indonesia bagian timur mengalami peningkatan signifikan, mencerminkan potensi ekonomi yang berkembang di luar Jawa.
Dengan berbagai faktor tersebut, Indonesia Timur menawarkan peluang investasi properti yang menjanjikan, didukung oleh pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.