Archipelagotimes.com – Di tengah persaingan sengit industri perjalanan digital, Tours4fun mengumumkan pencapaian signifikan: lebih dari 11 juta pengguna aktif secara global. Platform penyedia layanan pemesanan tur dan perjalanan itu semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital sektor pariwisata dunia.
Didirikan di Amerika Serikat, Tours4fun menawarkan berbagai paket tur, hotel, hingga layanan transportasi di lebih dari 130 negara. Dalam siaran pers terbarunya, perusahaan mengklaim pertumbuhan pengguna sebesar 30% selama dua tahun terakhir—tren yang dinilai sebagai indikator kuat bahwa wisata digital bukan lagi sekadar alternatif, melainkan kebutuhan utama wisatawan modern.
“Kami melihat lonjakan pengguna, khususnya dari pasar Asia Tenggara dan Eropa, yang mengandalkan efisiensi dan fleksibilitas pemesanan online.”
Mengapa Tours4fun Bisa Tumbuh Pesat?
Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan Tours4fun:
- Personalisasi layanan berbasis data: AI dan algoritma pemilihan tur sesuai preferensi.
- Model bisnis B2C dan B2B: menjangkau langsung pengguna sekaligus mitra agen lokal.
- Promosi lintas platform: aktif di TikTok, YouTube Travel, dan Google Ads.
- Kemitraan strategis global: menggandeng penyedia tur lokal di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.
Dampak Terhadap Industri Travel Digital
Lonjakan pengguna Tours4fun mencerminkan dua hal:
- Perubahan perilaku konsumen wisata: dari offline ke full digital.
- Meningkatnya kepercayaan pada layanan travel berbasis teknologi.
Menurut laporan Phocuswright 2024, 67% wisatawan global kini lebih memilih platform digital untuk merancang dan memesan seluruh perjalanan mereka.
Bagaimana Posisi Indonesia?
Indonesia menjadi pasar strategis Tours4fun di kawasan Asia Tenggara. Dengan peningkatan jumlah wisatawan outbound dan tren digitalisasi agen travel lokal, Tours4fun mulai aktif menjajaki kerja sama dengan pelaku industri di Bali, Jakarta, dan Labuan Bajo.
Tak hanya itu, penetrasi internet dan peningkatan penggunaan kartu kredit di kalangan milenial serta Gen Z membuat pasar travel digital di Indonesia makin bergairah.
Pencapaian 11 juta pengguna global oleh Tours4fun bukan sekadar angka, tapi refleksi dari transformasi industri wisata secara global. Di era pasca-pandemi, platform digital seperti Tours4fun memainkan peran vital dalam menghubungkan keinginan eksplorasi manusia dengan kemudahan teknologi. Bagi pelaku industri pariwisata, ini adalah sinyal untuk beradaptasi—atau tergilas.