Archipelagotimes.com – Pasar properti Amerika Serikat (AS) pada tahun 2025 menunjukkan dinamika yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suku bunga hipotek, perubahan demografi, dan inovasi teknologi. Memahami tren ini penting bagi investor dan pelaku industri untuk membuat keputusan yang tepat.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasar adalah suku bunga hipotek yang tinggi, berkisar antara 6% hingga 7%. Meskipun demikian, beberapa pembeli mulai kembali ke pasar, didorong oleh kebutuhan pribadi seperti pernikahan, kelahiran anak, atau perubahan pekerjaan. Namun, harga properti tetap tinggi, sehingga pembeli mencari opsi yang lebih terjangkau, termasuk di pinggiran kota.
Di sisi penawaran, terjadi peningkatan jumlah properti yang ditarik dari pasar karena kurangnya minat pembeli. Pada Desember 2024, hampir 73.000 rumah ditarik dari daftar penjualan, menunjukkan disfungsi dalam pasar perumahan AS. Penjual berharap kondisi akan membaik pada musim semi, sementara pembeli menunda keputusan karena suku bunga yang tinggi.
Tren lain yang muncul adalah pergeseran dalam permintaan properti komersial. Pandemi COVID-19 mendorong adopsi model kerja hibrida, mengurangi kebutuhan akan kantor pusat di area perkotaan dan meningkatkan permintaan untuk ruang kantor fleksibel di pinggiran kota. Selain itu, pertumbuhan e-commerce meningkatkan kebutuhan akan gudang dan pusat distribusi, terutama di dekat pusat kota untuk pengiriman “last-mile”.
Perubahan demografi juga mempengaruhi pasar perumahan. Generasi Baby Boomer yang menua meningkatkan permintaan akan perumahan senior dan fasilitas kesehatan, sementara milenial mendorong permintaan untuk perumahan yang terjangkau di daerah pinggiran kota. Selain itu, peningkatan keberagaman etnis di AS mempengaruhi preferensi dan kebutuhan perumahan, seperti meningkatnya permintaan untuk rumah yang dapat menampung beberapa generasi.
Secara keseluruhan, pasar properti AS pada tahun 2025 berada dalam fase transisi, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, teknologi, dan demografi. Investor dan pelaku industri perlu memantau tren ini secara cermat untuk menyesuaikan strategi mereka dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar yang terus berkembang ini.
