Destination

Investasi Properti di Timur, Peluang Emas yang Terlupakan?

×

Investasi Properti di Timur, Peluang Emas yang Terlupakan?

Sebarkan artikel ini

Archipelagotimes.com – Di tengah hiruk-pikuk perkembangan properti di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, wilayah Indonesia Timur justru menyimpan potensi tersembunyi yang belum banyak dilirik. Kawasan seperti Kupang, Ambon, hingga Sorong mulai menunjukkan geliat perkembangan yang signifikan. Harga tanah di sana masih relatif rendah, berkisar Rp150.000–Rp500.000 per meter persegi, jauh lebih murah dibandingkan Jakarta yang sudah menembus Rp20 juta/m².

Dukungan pemerintah lewat proyek strategis nasional seperti pembangunan bandara, pelabuhan, hingga jalan tol Trans Papua, mempercepat konektivitas dan membuka peluang investasi properti jangka panjang. Dalam laporan Kementerian PUPR tahun 2024, tercatat ada lebih dari 130 proyek infrastruktur yang aktif di wilayah timur, dengan target rampung hingga 2027. Hal ini tentu menjadi magnet bagi para pengembang dan investor yang ingin masuk lebih awal sebelum harga melonjak.

Menariknya, tren urbanisasi di kawasan timur juga meningkat. Data BPS menunjukkan lonjakan urbanisasi di Maluku Utara dan Papua Barat mencapai 6,8% selama 2022–2024. Dengan makin banyaknya penduduk yang berpindah ke kota, permintaan terhadap hunian vertikal maupun horizontal meningkat. Ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar properti lokal akan tumbuh pesat dalam waktu dekat.

Namun, tantangan tetap ada. Masalah tata ruang, kepemilikan lahan adat, dan keterbatasan akses perbankan masih menjadi ganjalan. Tapi bagi investor yang berani

dan berpikir jangka panjang, ini justru adalah “entry point” emas. Mereka bisa membeli aset ketika harga masih rendah dan menikmati capital gain dalam 5–10 tahun mendatang.

Kini, para pemain besar seperti Ciputra Group dan Agung Podomoro mulai menyasar kawasan timur dengan proyek residensial dan komersial skala menengah. Pertanyaannya: apakah Anda akan jadi bagian dari gelombang pertama yang menikmati peluang ini? Atau justru menyesal ketika harga sudah melambung tinggi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!