Archipelagotimes.com – Tahun 2025 membawa tren kuliner baru yang menggebrak jagat media sosial. Salah satu makanan yang mencuri perhatian adalah Indomie Carbonara—kombinasi mie instan dengan saus creamy khas Italia yang mendadak viral lewat TikTok dan Instagram. Video terkait tagar #IndomieCarbonara telah ditonton lebih dari 42 juta kali sejak Januari 2025. Tak hanya di Jakarta, tren ini sudah menjalar ke kota-kota seperti Bandung, Surabaya, hingga Makassar.
Tak kalah heboh, Croffle Sambal Matah juga jadi menu andalan para food vlogger. Croffle yang biasanya manis, kini diubah jadi gurih dengan sentuhan khas Bali, yaitu sambal matah. Hasilnya? Sensasi baru yang menggoda selera. Data dari GrabFood dan GoFood menunjukkan peningkatan pesanan croffle varian pedas ini hingga 220% dalam 3 bulan terakhir.
Dari pantauan Google Trends, pencarian “makanan viral 2025” melonjak drastis sejak Februari. Hal ini menunjukkan betapa besar ketertarikan masyarakat terhadap tren kuliner baru. Bahkan, beberapa UMKM makanan mengaku omzet mereka naik hingga 5 kali lipat sejak mengikuti tren makanan viral di media sosial.
Fenomena makanan viral ini juga memunculkan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha kuliner. Mereka dituntut lebih kreatif menciptakan menu yang tidak hanya enak, tapi juga Instagrammable dan TikTok-worthy. Strategi kolaborasi dengan food influencer terbukti sangat efektif untuk mendongkrak popularitas menu dalam waktu singkat.
Bagi kamu yang belum coba, sekarang waktu yang tepat! Tren ini bisa jadi berubah cepat, jadi pastikan kamu mencicipi makanan viral 2025 sebelum tren berganti. Ingat, bukan cuma rasa yang penting—pengalaman kuliner kini juga soal momen dan tampilan yang layak dibagikan ke media sosial.