Archipelagotimes.com – Kalau hidup kamu penuh plot twist kayak drama Korea, coba deh tengok ke dunia nyata: politik Indonesia. Bedanya? Ending-nya nggak bisa kamu skip, dan kamu nggak cuma jadi penonton—kamu bagian dari ceritanya.
Sayangnya, banyak anak muda yang masih anggap politik itu “urusan orang tua” atau “ribet banget kayak sinetron jam tujuh”. Padahal, politik itu nyentuh langsung ke hidup kamu. Harga BBM naik? Itu keputusan politik. Biaya kuliah makin mahal? Itu juga politik. Bahkan sinyal internet kamu lemot bisa jadi karena regulasi yang dibuat (atau nggak dibuat) oleh para pembuat kebijakan.
1. Politik = Kehidupan Sehari-Hari
Coba pikirin, kenapa kamu harus antre minyak goreng atau bayar pajak tinggi? Semua itu hasil dari keputusan politik. Kalau kamu nggak ikut ambil bagian, keputusan penting tentang hidup kamu bakal ditentukan orang lain yang belum tentu tahu kebutuhanmu.
2. Bukan Soal Siapa Menang, Tapi Siapa Peduli
Melek politik bukan berarti harus jadi aktivis atau ikut demo. Cukup tahu, peduli, dan kritis sama isu-isu yang lagi panas. Gunakan hak pilih, suarakan pendapat, dan awasi kerja wakil rakyat. Kalau kamu bisa update drama Korea tiap minggu, masa update isu politik seminggu sekali aja nggak bisa?
3. Generasi Muda = Kunci Perubahan
Data BPS menunjukkan lebih dari 52% pemilih di Indonesia adalah generasi muda. Bayangin kalau semua anak muda melek politik: bisa jadi kekuatan perubahan yang nyata, bukan cuma trending di TikTok.
4. Politik Itu Bukan Musuh, Tapi Alat
Daripada alergi politik, lebih baik pelajari cara mainnya. Biar kamu bisa pakai politik sebagai alat buat memperjuangkan apa yang kamu peduliin: lingkungan, pendidikan, hak digital, atau keadilan sosial.
Jadi, jangan cuma jadi penonton di dunia yang kamu tinggali. Karena politik itu nyata, dan kamu bisa jadi tokoh utama dalam naskah perubahan. Ingat, ini bukan drama Korea. Tapi bisa bikin kamu baper… kalau kamu cuek.