Archipelagotimes.com – Di tahun 1922, ketika dunia masih membatasi peran perempuan dalam bisnis, seorang wanita bernama Elizabeth Arden justru tampil mencuri panggung. Lahir di Kanada dan menetap di Amerika Serikat, ia adalah pionir dalam industri kecantikan modern yang membuktikan bahwa perempuan tak hanya bisa berdandan, tapi juga memimpin pasar.
Dari Salon ke Dunia
Elizabeth memulai kariernya dengan membuka salon kecil di Fifth Avenue, Manhattan. Tapi bukan Elizabeth namanya kalau hanya berhenti di situ. Dengan branding kuat, kemasan elegan, dan edukasi kepada wanita tentang pentingnya merawat diri, ia mengubah kosmetik dari sekadar pelengkap menjadi simbol kepercayaan diri.
Pencapaian Luar Biasa
Mendirikan Elizabeth Arden, Inc., yang menjadi merek kosmetik kelas dunia.
Menjadi salah satu wanita terkaya dan paling berpengaruh di dunia pada masa itu.
Pelopor konsep spa kecantikan dan skincare holistik, jauh sebelum tren itu viral.
Membuka pasar kosmetik internasional, dari Paris sampai Shanghai.
Mempopulerkan filosofi “To be beautiful is the birthright of every woman.”
Lebih dari Sekadar Lipstik
Di balik warna-warni blush on dan lipstick-nya, Elizabeth membawa misi yang lebih besar: memperjuangkan posisi perempuan di ruang publik dan ekonomi. Dalam masa di mana perempuan belum bisa memilih dalam pemilu, ia sudah memimpin perusahaan global.