Archipelagotimes.com – Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha, mengkritik pengelolaan limbah B3 oleh PT MTJ saat kunjungan kerja di Palangkaraya, Kamis (24/4/2025).
Meski perizinan perusahaan di sektor ESDM lengkap, laporan soal pengelolaan lingkungan hidup dinilai minim.
“Persetujuan baku mutu air limbah belum jelas, ini berisiko bagi lingkungan,” tegas Fasha. Ia juga menyoroti tidak adanya pengolahan air limbah di area stockpile, yang rawan mencemari lingkungan sekitar.
Fasha mendesak adanya pendalaman, termasuk kemungkinan Rapat Dengar Pendapat (RDP), guna memastikan kepatuhan perusahaan terhadap Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021. Ia mengingatkan, kerusakan lingkungan pasca tambang kerap diabaikan pelaku usaha tambang.