More Articles

Investasi Emas: Cara Aman Lindungi Kekayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

×

Investasi Emas: Cara Aman Lindungi Kekayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Economy, Investment,Gold,Gold Price,
Illustration Image - Created using Artificial Intelligence (AI) by the Editorial team.

Archipelagotimes.com – Di tengah guncangan ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar, masyarakat Indonesia kembali melirik emas sebagai instrumen investasi yang aman. Tak hanya sebagai perhiasan, emas kini diposisikan sebagai pelindung kekayaan (wealth protection) yang tahan terhadap inflasi dan resesi.

Mengapa Emas Kembali Menjadi Primadona?

Menurut data World Gold Council (WGC), permintaan emas global meningkat 3% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu pendorongnya adalah kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dunia serta ketidakpastian geopolitik.

Di Indonesia, tren serupa terlihat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor emas batangan melonjak 12,7% pada awal 2025. PT Pegadaian juga melaporkan kenaikan transaksi emas digital hingga 20% di platform mereka sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Stabil di Tengah Krisis

Ketika IHSG bergejolak dan nilai tukar rupiah tertekan, harga emas justru mengalami penguatan. Per 25 April 2025, harga emas dunia berada di kisaran USD 2.350 per troy ounce, naik sekitar 9% sejak awal tahun. Di pasar lokal, harga emas Antam tembus Rp1.200.000 per gram, tertinggi sepanjang sejarah.

Emas dianggap sebagai safe haven asset, artinya ia cenderung tetap bernilai atau bahkan menguat saat kondisi ekonomi memburuk. Inilah yang membuat investor pemula hingga berpengalaman kembali menempatkan dananya di logam mulia ini.

Investasi Emas Digital: Mudah dan Terjangkau

Kemajuan teknologi membuat investasi emas kini bisa dimulai hanya dengan Rp10.000 melalui berbagai platform digital seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, hingga Bank Syariah Indonesia. Fitur autoinvest juga memungkinkan pengguna menabung emas secara otomatis setiap bulan.

Bagi generasi milenial dan Gen Z yang akrab dengan aplikasi keuangan, cara ini dinilai lebih praktis, fleksibel, dan aman.

Tips Aman Berinvestasi Emas

1. Pilih platform resmi dan diawasi OJK. Hindari investasi emas bodong yang menjanjikan imbal hasil tak wajar.

2. Pahami tujuan investasi – apakah untuk dana darurat, pendidikan anak, atau pensiun.

3. Jangan tergiur jual beli jangka pendek. Emas lebih cocok untuk investasi jangka menengah-panjang.

4. Diversifikasi portofolio – jangan hanya mengandalkan emas sebagai satu-satunya instrumen.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas menjadi pilihan cerdas untuk melindungi nilai kekayaan. Dengan harga yang cenderung stabil dan akses yang semakin mudah, investasi emas bukan hanya aman, tapi juga relevan untuk semua kalangan. Kini saatnya mengamankan masa depan dengan langkah bijak: mulai dari satu gram emas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!