Archipelagotimes.com – Organisasi Pemuda Merah Putih menyatakan dukungan terhadap usulan sejumlah purnawirawan TNI yang mendorong evaluasi terhadap posisi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Langkah tersebut dinilai sebagai bagian dari tanggung jawab moral menjaga arah demokrasi dan kualitas kepemimpinan nasional.
Ketua Umum Pemuda Merah Putih, Hamka Djalaludin Refra, menegaskan bahwa suara dan keprihatinan para purnawirawan TNI mencerminkan komitmen terhadap masa depan bangsa. Ia menyebut kritik tersebut bukan bentuk penolakan terhadap hasil pemilu, melainkan ajakan untuk memperkuat proses demokrasi yang bersih dan beretika. Ujar Refra dalam rilisnya yang diterima Archipelagotimes.com, Jumat, (02/05/2025).
> “Kami menghormati dan mendukung seruan para purnawirawan sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas kepemimpinan. Pemuda Merah Putih berdiri bersama semua pihak yang mendorong transparansi dan tanggung jawab konstitusional,” ujar Hamka.
Pemuda Merah Putih menilai bahwa posisi wakil presiden harus diisi oleh tokoh yang tak hanya unggul secara elektoral, tetapi juga memiliki integritas, pengalaman, dan visi kenegaraan yang matang.
> “Kami menginginkan pemimpin yang kredibel dan dapat menjadi panutan generasi muda. Ini adalah momentum untuk introspeksi nasional demi demokrasi yang lebih kokoh,” tambah Hamka.
Organisasi ini juga mengajak generasi muda dan seluruh elemen bangsa untuk terus mengawal jalannya demokrasi secara aktif, kritis, namun tetap damai dan konstitusional.