Archipelagotimes.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dinilai berhasil menerapkan prinsip pemerintahan terbuka atau secara inovatif dan inklusif.
Pujian ini disampaikan Mardani usai memimpin kunjungan kerja Panitia Kerja Open Government Parliament (OGP) DPR RI ke Yogyakarta pada Jumat (2/5). Ia menyoroti berbagai terobosan digital yang dilakukan Pemda DIY, khususnya dalam hal mitigasi bencana dan pengurangan angka kemiskinan.
“DIY menunjukkan bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Inovasi-inovasi ini memperkaya Rencana Aksi Nasional OGP yang sedang kami susun,” ujar Mardani.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik antara legislatif, eksekutif, maupun masyarakat sipil, demi memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.Semua elemen harus berjalan sejajar dalam membangun pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan partisipatif,” tambahnya.
Untuk diketahui, DIY terpilih sebagai salah satu dari sedikit pemerintah daerah yang lolos seleksi menjadi bagian dari program OGP Lokal tahun 2024.
Dengan bergabung secara resmi dalam Open Government Partnership, Pemda DIY kini berada dalam jejaring global yang berkomitmen mendorong reformasi pemerintahan terbuka. OGP sendiri merupakan inisiatif internasional yang diluncurkan pada 2011 oleh delapan negara, termasuk Indonesia. Sejak 2012, Indonesia telah secara aktif menjalankan siklus Rencana Aksi Open Government Indonesia (OGI).
Saat ini, lebih dari 77 negara dan 150 pemerintah daerah di dunia tergabung dalam OGP, menjadikannya platform global untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil.