Legislator

Hardiknas 2025, Ledia Hanifa Serukan Transparansi dan Ketepatan Anggaran Pendidikan

×

Hardiknas 2025, Ledia Hanifa Serukan Transparansi dan Ketepatan Anggaran Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah saat mengikuti Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Farhan/nr

Archipelagotimes.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dijadikan momentum penting oleh Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, untuk menekankan pentingnya transparansi dan pemanfaatan anggaran pendidikan secara tepat sasaran.

Dalam pernyataannya, Ledia menegaskan bahwa anggaran pendidikan yang diwajibkan sebesar 20 persen dari APBN dan APBD seharusnya tidak sekadar menjadi angka formal, tetapi benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tingkat dasar dan menengah.

“Hardiknas harus menjadi momen reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan digunakan dengan jujur dan sesuai kebutuhan riil di lapangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Jumat (2/5/2025).

Ledia juga menyoroti bahwa mandatory spending tersebut mesti diarahkan untuk membenahi infrastruktur pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru, serta memperluas akses pendidikan yang adil dan merata. Hal ini selaras dengan amanat undang-undang yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Tak hanya pada level nasional, Ledia turut mengkritisi kebiasaan pemerintah daerah yang masih mengandalkan dana transfer pusat sebagai bagian dari alokasi 20 persen anggaran pendidikan. Ia menekankan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan pemerintah daerah.

“Alokasi 20 persen dari APBD harus murni dari anggaran daerah, bukan sekadar menunggu transfer dana pusat. Prinsip keadilan dan kemandirian harus dijaga,” tegas politisi dari Fraksi PKS tersebut.

Mengakhiri pernyataannya, Ledia mengajak semua pemangku kepentingan—baik di pusat maupun daerah—untuk bersikap jujur dan konsisten dalam mengelola anggaran pendidikan, demi masa depan generasi muda Indonesia.

“Hardiknas ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki sistem dan tata kelola anggaran. Mari kita pastikan dana pendidikan benar-benar menyentuh kebutuhan siswa, guru, dan seluruh ekosistem pendidikan,” pungkas legislator dari Dapil Jawa Barat I itu.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional jatuh setiap tanggal 2 Mei. Tahun ini, Hardiknas 2025 mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif terlibat dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!