Archipelagotimes.com – Emas bukan cuma logam mulia, tapi juga senjata politik. Negara-negara besar seperti China, Rusia, dan AS menyusun strategi ekonomi global mereka berdasarkan cadangan emas. Bahkan IMF dan bank sentral dunia pun punya agenda sendiri dalam penguasaan emas.
Rusia, misalnya, dalam dekade terakhir gencar menambah cadangan emasnya untuk melepas ketergantungan dari dolar AS. Begitu juga China yang menggunakan emas sebagai fondasi yuan digital. Semua ini menunjukkan bahwa emas adalah alat perang dalam bentuk lain.
Baca juga : Gila! 5 Bisnis Kuliner di Kota Denmark Ini Raup Miliaran dari Makanan yang Bikin Kaget!
Menurut data World Gold Council (2024), permintaan emas bank sentral meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Lonjakan ini terjadi saat konflik geopolitik makin panas, dari Ukraina sampai ketegangan AS-China. Saat perang meletus, emas langsung jadi pelarian nilai.
Baca juga : Bisnis Emas dan Kepentingan Global
Jadi, kalau kamu kira bisnis emas cuma urusan jual-beli cincin atau kalung, pikir lagi. Di baliknya ada kepentingan besar yang menggerakkan ekonomi dan politik global.