Archipelagotimes.com – Tahukah kamu kalau bisnis emas di Indonesia udah eksis sejak zaman penjajahan? Emas jadi salah satu alasan utama Belanda dan Jepang datang ke Nusantara. Tambang emas seperti di Rejang Lebong (Bengkulu) dan Tumbang Anoi (Kalimantan) jadi rebutan karena potensi ekonominya yang luar biasa.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa VOC sudah mengeksploitasi tambang emas sejak abad ke-17. Bahkan pada 1930-an, perusahaan tambang Belanda berhasil mengeruk lebih dari 15 ton emas dari wilayah Sumatra dan Kalimantan. Sayangnya, keuntungan tersebut lebih banyak dinikmati penjajah.
Baca juga : Bisnis Emas dan Kepentingan Global
Bisnis emas saat itu bukan sekadar ekonomi, tapi juga alat kendali politik dan kekuasaan. Penambang lokal hanya dijadikan buruh, tanpa hak atas tanah atau hasil tambang. Di sisi lain, pengelolaan yang buruk menyebabkan banyak kerusakan lingkungan yang masih terasa hingga kini.
Baca juga : Cara Kerja Penggalian Emas dan Sejarahnya
Menilik masa lalu ini bikin kita sadar betapa pentingnya kontrol nasional atas sumber daya emas. Dari yang dulu dikuasai penjajah, kini saatnya bisnis emas dikelola untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.