Archipelagotimes.com – Bisnis baju bekas alias thrift shop bukan lagi sekadar tren, tapi sudah jadi gaya hidup. Anak muda urban kini suka tampil unik tanpa harus merogoh kocek dalam. Itulah kenapa bisnis ini makin menjanjikan.
Menurut Statista, industri pakaian second hand global diprediksi menyentuh USD 77 miliar pada 2025. Di Indonesia, pasar ini juga tumbuh, terlihat dari banyaknya akun thrift shop di Instagram dan TikTok yang punya ribuan followers dan repeat customer.
Baca juga : Bisnis Beras: Masih Menggiurkan atau Sudah Overhype?
Kuncinya adalah kurasi barang yang unik dan tetap fashionable. Kamu bisa hunting ke pasar loak, import dari luar negeri, atau bahkan buka program titip jual. Bonusnya, bisnis ini bisa dimulai dengan modal di bawah Rp2 juta.
Baca juga : Pinjol Ilegal Bisa SMS Kamu, Tapi Negara Gak Bisa Deteksi Lokasinya?
Kalau kamu punya selera fashion yang tajam dan tahu cara main media sosial, bisnis baju bekas bisa jadi tambang emas kamu berikutnya!