Archipelagotimes.com – Bisnis barang bekas kini makin dilirik, apalagi di era yang mengedepankan keberlanjutan dan daur ulang. Barang-barang seperti pakaian, elektronik, buku, hingga furnitur punya pasar sendiri yang cukup loyal. Banyak anak muda yang lebih memilih beli barang second karena harga miring tapi kualitas masih layak pakai.
Data dari OLX Indonesia menunjukkan pencarian barang bekas meningkat 30% sejak 2023. Artinya, minat konsumen makin tinggi, tinggal bagaimana pelaku bisnis bisa menyediakan barang berkualitas dan pelayanan oke. Model bisnis ini cocok dijalankan dari rumah atau online shop.
Baca juga : Bisnis Emas dan Kepentingan Global
Selain ramah di kantong, bisnis ini juga ramah lingkungan. Kamu bisa jadi bagian dari gerakan ekonomi sirkular yang lagi naik daun. Nggak perlu gudang besar, cukup modal ketelitian, pengetahuan barang, dan jaringan pemasok.
Baca juga : Madam C.J. Walker: Dari Pekerja Laundry ke Legenda Bisnis Kecantikan
So, kalau kamu punya jiwa kreatif dan senang ngulik barang unik, bisnis ini bisa jadi ladang cuan yang nggak lekang oleh tren. Mulai dari kecil, siapa tahu bisa jadi toko barang bekas terbesar di kota kamu!