More Articles

Perjuangan Dany, Anak Bengkel Sepeda yang Jadi Prajurit TNI AU

×

Perjuangan Dany, Anak Bengkel Sepeda yang Jadi Prajurit TNI AU

Sebarkan artikel ini
Luqman Dany Raihan,
Foto - Luqman Dany Raihan dan Kedua Orang Tua (ist).

Archipelagotimes.com – Tak ada mimpi yang terlalu tinggi selama kamu berani untuk terus mencoba. Kalimat ini benar-benar menggambarkan sosok Luqman Dany Raihan, pemuda 21 tahun asal Kalurahan Panjatan, Kulonprogo, Yogyakarta, yang kini resmi dilantik sebagai prajurit TNI Angkatan Udara dalam upacara Pelantikan dan Penyumpahan Siswa Semata PK TNI AU Angkatan ke-88, yang digelar di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Solo, 6 Maret 2025.

Dikenal akrab sebagai Dani di kampungnya, perjalanan hidupnya penuh peluh dan tekad baja. Bayangkan saja, sebelum akhirnya lolos menjadi anggota TNI AU, Dani sudah berjuang 4 kali mendaftar TNI, 3 kali mencoba masuk Polri, 2 kali melamar di PT KAI, dan 1 kali mengikuti seleksi CPNS di Kemenkumham. Tak sedikit yang mungkin sudah menyerah sejak lama, tapi tidak dengan Dani.

Anak dari pasangan Heri Subiyanto dan Rusmiyatun, yang sehari-hari mengandalkan usaha bengkel sepeda, Dani membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. “Kalau gagal, ya coba lagi. Evaluasi, latihan lebih keras, dan jangan gengsi belajar sendiri,” begitu prinsip hidupnya.

Untuk menghemat pengeluaran selama proses seleksi yang panjang dan melelahkan, Dani selalu membawa bekal nasi, lauk, dan air minum dari rumah. Biaya fotokopi dokumen dan transportasi pun ia usahakan sendiri. Tak jarang, ia bekerja serabutan di sela-sela waktu kosong: jadi laden tukang batu, buruh tani, sampai beternak ayam di pekarangan rumah.

Semangatnya tak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk meringankan beban keluarga. Dani adalah anak sulung dari dua bersaudara, dan sejak dulu merasa punya tanggung jawab moral membantu orang tua. Ia tahu, mimpi besar butuh pengorbanan lebih.

Kini, langkah kakinya telah resmi menjejak jalur pengabdian sebagai prajurit TNI AU. Ceritanya adalah contoh nyata bahwa tidak peduli dari mana kamu berasal, selama ada kemauan, kerja keras, dan sikap pantang menyerah, langit pun bukan batasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!