Archipelagotimes.com – Buat lo yang pengen ke Borobudur, timing itu penting banget supaya pengalaman liburan makin maksimal. Waktu terbaik buat datang ke Borobudur biasanya pagi hari, sekitar jam 5-7 pagi, terutama buat yang pengen menikmati sunrise dan suasana candi yang masih sepi.
Selain pagi, sore hari sekitar jam 4-6 juga oke buat nikmatin sunset yang keren dan suasana lebih adem. Tapi, hindari siang hari yang panas banget dan penuh turis, biar lo nggak kepanasan dan bisa jalan-jalan nyaman.
Kalau lo pengen liburan dengan cuaca yang mendukung, datanglah saat musim kemarau, yakni antara Mei sampai September. Waktu ini langit cerah dan jalanan juga relatif lebih kering, cocok buat eksplor Borobudur dan sekitarnya.
Selain Borobudur, ada beberapa spot wisata alternatif di sekitar yang juga wajib dikunjungi. Misalnya, Candi Mendut dan Candi Pawon yang lokasinya nggak jauh dan punya nilai sejarah yang nggak kalah menarik.
Kalau lo suka wisata alam, coba deh mampir ke Bukit Rhema atau Gereja Ayam yang ikonik, sekaligus spot foto kece dengan panorama alam yang asri dan Instagramable banget.
Gak kalah seru, Desa Wisata Wanurejo dan Candirejo menawarkan pengalaman budaya, seperti belajar kerajinan tangan, pertunjukan seni tradisional, dan kuliner khas yang bikin liburan makin berwarna.
Jadi, rencanain waktu liburan lo dengan baik supaya bisa nikmatin Borobudur dan spot sekitarnya secara maksimal. Jangan lupa cek juga event atau festival lokal yang sering diadakan untuk nambah pengalaman seru selama di sana.
