More Articles

Pancasila Ulang Tahun, Tapi Rakyat Masih Puasa Keadilan

×

Pancasila Ulang Tahun, Tapi Rakyat Masih Puasa Keadilan

Sebarkan artikel ini
Lambang Pancasila
Lambang Pancasila (Ist)

Dukungan kalian bikin semangat terus berkarya! Kalau suka kontennya, boleh banget traktir kopi via Saweria

Archipepagotimes.com – Pancasila ulang tahun lagi. Balik lagi ke tanggal 1 Juni, bendera dikerek, pidato dibacakan, hashtag digalakkan. Tapi keadilan sosial? Masih puasa. Mungkin lagi diet, atau emang gak ada stok.

Di negeri yang katanya berlandaskan lima sila ini, sila kelima—Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia—kayaknya paling sering jadi korban PHP. Janjinya manis, praktiknya? Cenderung pahit, terutama buat rakyat yang hidupnya dari upah harian, bukan dari hasil rapat di ruang ber-AC.

Coba kita cek. Subsidi makin tipis, harga makin naik, lapangan kerja makin sempit. Sementara itu, yang tajir makin ngegas beli jet pribadi, yang miskin ngegas tabung gas pun mikir-mikir. Di mana letak keadilan sosialnya? Apa jangan-jangan “seluruh rakyat” itu maksudnya “seluruh elit”?

Peringatan Hari Lahir Pancasila tiap 1 Juni seolah jadi rutinitas tahunan: upacara, sambutan pejabat, dan spanduk besar bertuliskan ‘Pancasila Sakti’. Tapi apa gunanya sakti kalau cuma buat jadi slogan? Rakyat butuh keadilan yang nyata, bukan cuma seremoni yang mewah.

Ironinya, nilai-nilai Pancasila justru sering muncul di tempat yang gak disangka-sangka. Di warung kecil, di jalanan, di komunitas relawan. Di situ gotong royong masih hidup. Sementara di gedung tinggi? Kadang lebih sibuk gotong anggaran buat golongan sendiri.

Pancasila itu bukan cuma hafalan anak sekolah atau jargon politik saat pemilu. Ia semestinya hidup—di kebijakan, di hukum, di hati nurani. Tapi tampaknya, nurani juga lagi puasa panjang.

Kita gak anti peringatan. Tapi boleh dong, sambil nyanyi “Garuda Pancasila”, kita juga mikir: sudah sejauh mana keadilan sosial ditegakkan? Atau jangan-jangan keadilan masih dianggap cita-cita, bukan kewajiban?

Selamat ulang tahun, Pancasila. Semoga tahun ini, yang ulang tahun bukan cuma spanduk dan jargon, tapi juga nurani para pemegang kebijakan. Dan semoga keadilan sosial segera berbuka. Karena rakyat udah terlalu lama lapar.

Catatan Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!