Archipelagotimes.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Pemerintah Kerajaan Belanda untuk memperkuat kemitraan strategis di tiga sektor kunci: pengelolaan air, industri maritim, dan pangan bergizi. Langkah ini menjadi bagian dari misi ekonomi besar Belanda yang akan berlangsung di Indonesia pada 16 Juni 2025.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengadakan pertemuan tertutup dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, di Jakarta pada Senin (9/6). Dalam pertemuan itu, Gerritsen mengumumkan rencana kedatangan sekitar 120 perusahaan asal Belanda yang akan menjajaki peluang bisnis dan investasi di Indonesia.
“Belanda dikenal unggul dalam pengelolaan air, teknologi maritim, dan produksi pangan. Indonesia punya ambisi besar mengembangkan sektor-sektor ini, dan itu adalah sinyal positif,” kata Gerritsen.
Ia menegaskan pentingnya peran Kadin sebagai penghubung antara pelaku bisnis dari kedua negara, khususnya untuk menyinergikan kebutuhan dan potensi yang ada di sektor prioritas tersebut.
Menanggapi hal itu, Anindya Bakrie menyampaikan dukungannya terhadap misi ekonomi ini. Ia menjelaskan bahwa agenda bisnis Belanda tidak hanya akan berfokus di Jakarta, tetapi juga menyasar Medan, Semarang, dan Makassar, bergantung pada sektor yang dituju.
“Ekonomi Belanda sangat ditopang oleh investasi—sekitar 46 persen berasal dari badan-badan investasi Uni Eropa. Kita berharap perusahaan-perusahaan yang datang nanti bisa membangun kemitraan jangka panjang, tidak hanya di perdagangan tapi juga investasi,” jelas Anindya.
Pertemuan tersebut juga membahas peluang kolaborasi dalam program-program nasional seperti makanan bergizi gratis (MBG), penyediaan rumah murah, hingga isu ketenagakerjaan migran. Anindya menilai kerja sama ini punya potensi membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Kita lihat komitmennya cukup konkret dari pihak Belanda. Semoga sinergi ini terus berlanjut, apalagi hubungan kedua negara sudah terjalin sejak lama,” tutup Anindya.