Archipelagotimes.com –Sebuah drone milik Barat jatuh di Laut Hitam, dan langsung jadi pemicu ketegangan geopolitik. Barat menuding Rusia sebagai pelaku.
IAS (International Atlantic Security) mengklaim ada intervensi jet tempur Rusia. Tapi Moskow membantah keras, menyebutnya kecelakaan biasa.
Insiden ini memperkeruh hubungan NATO dan Rusia yang sudah panas sejak invasi Ukraina. Publik khawatir eskalasi baru bisa terjadi.
Meski belum ada tindakan militer lanjutan, peristiwa ini jadi pengingat: Laut Hitam tetap wilayah rawan dalam geopolitik global.










