Archipelagotimes.com – Sepanjang tahun 2024, dunia dihebohkan dengan sejumlah skandal kasus korupsi besar yang melibatkan pejabat tinggi dan merugikan negara dengan nilai fantastis. Kasus-kasus ini mencuat di berbagai negara, memperlihatkan betapa mendalamnya masalah korupsi global yang masih belum bisa diatasi.
Berikut adalah beberapa skandal korupsi besar yang mengguncang dunia tahun ini:
Skandal Korupsi Terbesar di Vietnam: Kerugian Triliunan Rupiah
Vietnam menjadi sorotan dunia setelah terungkapnya skandal korupsi besar yang melibatkan 24 pejabat tinggi pemerintahan. Kasus ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp 192,64 triliun, menjadikannya salah satu skandal korupsi terbesar yang pernah terjadi pada tahun 2024. Keberanian pihak berwenang untuk mengungkapkan skandal ini menunjukkan komitmen Vietnam dalam memberantas korupsi, meski tantangan besar masih ada di depan.
Sudan Selatan dan Somalia: Dua Negara dengan Korupsi Paling Parah
Transparansi Internasional menempatkan Sudan Selatan dan Somalia sebagai dua negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia pada 2024. Kedua negara ini memperoleh skor Indeks Persepsi Korupsi masing-masing 11 dan 13 dari 100, menunjukkan tingginya prevalensi korupsi di tengah krisis berkepanjangan dan konflik bersenjata yang semakin memperburuk keadaan. Kedua negara ini menghadapi kesulitan luar biasa dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Korupsi Besar di Indonesia: Kasus PT Timah Mengguncang Negeri
Di Indonesia, tahun 2024 juga dimeriahkan dengan salah satu kasus korupsi terbesar yang melibatkan PT Timah. Kasus ini menjerat nama-nama besar seperti Harvey Moeis dan Helena Lim, dengan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 271 triliun. Kasus ini bukan hanya menyoroti besarnya kerugian yang ditimbulkan, tetapi juga mengungkap kelemahan dalam pengawasan terhadap BUMN, yang menjadi perhatian utama publik.
Tahun 2024 menjadi cermin bagi dunia akan tantangan besar dalam memberantas korupsi. Meskipun beberapa langkah telah diambil, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh negara-negara tersebut untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
